Apa arti Friday The 13th?
Mendadak istilah tersebut menjadi trending topik di Twitter dan perbincangan hangat netizen pada hari ini, Jumat, 13 Januari 2023.
Bahkan, puluhan ribu cuitan tentang Friday the 13th ini ramai digaungkan netizen.
Friday the 13th, atau hari Jumat tanggal 13 dianggap sebagai hari buruk atau sial bagi sebagian orang.
Tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat memang terbilang langka.
Lantas, mengapa Friday the 13th kerap dikaitkan dengan hari sial?
Sejarah Friday The 13th
Ternyata, Friday the 13th merupakan takhayul masyarakat Barat yang terus berkembang sampai saat ini.
Dikutip dari Independent, takhayul seputar hari Jumat tanggal 13 diperkirakan berasal dari Perjamuan Terakhir yang dihadiri oleh 13 orang, Yesus Kristus dan 12 muridnya.
Perjamuan Terakhir itu berlangsung pada Kamis Putih, malam sebelum penyaliban Yesus Kristus oleh tentara Romawi pada Jumat Agung.
Karena itu, angka 13 dikaitkan dengan Yudas Iskariot, pengkhianat Kristus.
Selain itu, angka 13 dianggap tidak sempurna jika dibandingkan angka 12, yang melambangkan jumlah bulan dalam satu tahun.
Banyaknya mitos dan takhayul soal hari Jumat tanggal 13, membuat warga New York, Amerika Serikat (AS), bernama Kapten William Fowler (1827-1897), berusaha menghilangkan stigma abadi seputar angka 13 - terutama aturan tak terulis tentang tidak boleh ada 13 tamu di meja makan.
Fowler membuat klub eksklusif bernama Klub Tiga Belas yang memiliki kegiatan rutin makan malam pada tanggal 13 di setiap bulannya, di kamar nomor 13 di Knickerbocker Cottage.
Tempat itu merupakan tempat populer yang dimiliki Fowler pada 1863 hingga 1883.
Kendati demikian, dilansir dari CNN, ketakutan akan hari Jumat ke-13 yang sesungguhnya dimulai pada abad ke-20.
Dalam buku Thomas Lawson "Friday, the Thirteenth", bercerita tentang seorang pialang saham yang memilih hari Jumat tanggal 13 untuk menghancurkan pasar saham.
Satu tahun setelahnya, pada 1908, The New York Times menjadi salah satu media pertama yang mengakui soal takhayul hari Jumat tanggal 13.
Lalu, di tahun 1980-an, popularitas franchise film Friday the 13th menambah fenomena yang menyebar dalam industri hiburan.
Hubungan Tanggal 13 dan Hari Jumat
Asosiasi negatif tentang hari Jumat secara khusus punya kombinasi dengan asal-usul agama dan budaya.
Beberapa orang Kristen percaya hari Jumat tidak beruntung karena itu adalah hari ketika Yesus disalib.
Pada abad ke-14 dan ke-15, tokoh dan penulis terkemuka mulai mencela hari itu di depan umum dengan sedikit mengungkap alasannya.
"Canterbury Tales" karya George Chaucer menggambarkan hari Jumat sebagai "hari kemalangan".
Lalu, penulis drama Robert Greene mendefinisikan "wajah hari Jumat" sebagai "pandangan sedih dari kekecewaan atau kesedihan".
Rangkuman Peristiwa Buruk di Hari Jumat Tanggal 13 Pernah Terjadi di Dunia
Berikut ini daftar hal-hal buruk yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13, dikutip dari Insider.
- Penantang maut Sam Patch meninggal setelah terjun ke Sungai Genesee (November, 1829)
- Pemboman Jerman ke Istana Buckingham (September, 1940)
- Pembunuhan Kitty Genovese di Queens, New York (Maret, 1964)
- Bencana topan yang menewaskan lebih dari 300 ribu orang di Bangladesh (November, 1970)
- Hilangnya pesawat AU Chili di Andes (Oktober, 1972)
- Tragedi Aeroflot 217 di Rusia, 174 orang tewas (Oktober, 1972)
- Kematian Rapper Tupac Shakur (September, 1996)
- Kecelakaan kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai Italia yang menewaskan 30 orang (Januari, 2012).
Sumber : (disway.id)
0 komentar:
Posting Komentar