Ilustrasi gambar by sg.jobsdb.com |
IndoNewz.com - Mendapatkan pekerjaan yang ideal merupakan keinginan bagi banyak orang. Namun, karena beberapa faktor, pekerjaan idaman itu sulit untuk didapatkan. Pada akhirnya saat ini banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya saat kuliah dulu.
Kebutuhan yang tinggi akan mendapat pekerjaan sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusahaan untuk melakukan penipuan. Penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum perusahaan biasanya dilakukan dengan modus menawarkan banyak lowongan pekerjaan.
Tujuan utama dari penipuan yang mereka lakukan biasanya berhubungan dengan uang. Mereka mengiming-imingi pelamar kerja dengan posisi dan gaji yang bagus bila mereka bersedia membayar sejumlah uang. Setelah pelamar membayar, merekapun menghilang tanpa ada kabar selanjutnya.
Untuk menghindari penipuan-penipuan semacam itu, tingkat kewaspadaan calon pelamar harus ditingkatkatkan. Calon pelamar harus bisa lebih jeli dalam memilih pekerjaan, apakah pekerjaan itu terindikasi penipuan atau bukan. Kewaspadaan terhadap lowongan-lowongan pekerjaan palsu tidak hanya untuk lowongan pekerjaan yang offline, tapi juga online.
Berikut adalah tips untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan :
1. Jangan mau untuk membayar
Perlu diingat bahwa perusahaan yang benar, tidak akan pernah meminta bayaran dalam proses perekrutan karyawannya. Contoh dari penipuan semacam ini adalah ketika seorang pelamar mendapat penawaran kerja untuk posisi tertentu dengan iming-iming gaji yang bagus, tetapi mereka diharuskan untuk membayar sejumlah uang terlebih dahulu.
2. Lakukan penelitian terlebih dahulu
Sebelum mendaftar ke suatu perusahaan, ada baiknya mencari tahu dulu informasi mengenai perusahaan tersebut. Informasi mengenai detail perusahaan, biasanya ada didalam situs web perusahaan. Namun jika sebuah perusahaan tidak memiliki situs web, hal itu perlu dicurigai sebagai sebuah penipuan.
3. Cari tahu detail pekerjaan
Jika rincian pekerjaan tidak disebutkan dalam posting pekerjaan, coba cari tahu apakah calon karyawan akan dibayar melalui komisi atau dengan gaji. Kandidat harus mengklarifikasi semua rincian mengenai skala gaji, bagaimana mereka akan dibayar dan kapan mereka akan dibayar. Jika perusahaan tidak meyakinkan mereka lewat tarif atau gaji, maka ini juga patut dicurigai sebagai penipuan dari perusahaan.
4. Proses wawancara
Proses wawancara biasanya tetap harus berjalan formal lewat interaksi tatap muka. Ada juga proses wawancara yang hanya lewat telepon dan ini perlu juga untuk dicurigai. Beberapa penipu terkadang melakukan proses wawancara yang tidak etis dan beresiko.
5. Gunakan Google
Google merupakan sumber informasi untuk berbagai hal saat ini. Anda bisa mencari tahu nama perusahaan yang ingin dilamar lewat Google. Jika nama perusahaan tidak muncul, ini perlu dicurigai sebagai penipuan. Atau bisa juga mengetikan nama perusahaan ditambah dengan kata penipuan untuk melihat apakan ada laporan mengenai penipuan yang dilakukan oleh perusahaan itu.
6. Berhati-hatilah
Sebagus apapun lowongan pekerjaan, para pelamar tetap harus melakukan verifikasi. Tidak ada perusahaan yang baik dan benar yang meminta informasi secara rahasia. Sebelum memberikan informasi apapun, pelamar harus memastikan kalau perusahaan itu aman melalui situs internet. Contoh informasi rahasia yang sering diminta adalah nomor induk kependudukan atau nomor rekening.
Sumber : bisnis.liputan6.com
Tag : penipuan lowongan kerja, lowongan kerja palsu, oknum penipuan lowongan kerja, tips menghindari lowongan pekerjaan palsu, hati-hati terhadap lowongan kerja palsu, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar