 |
| Ilustrasi gambar by rskaranggede.com |
IndoNewz.com - Menstruasi merupakan salah satu hal yang umum terjadi pada wanita setiap. Biasanya efek yang ditimbulkan ketika seorang wanita sedang menstruasi adalah kram perut, sakit punggung, mood yang tidak stabil, dan lainnya.
Banyak yang menyarankan ketika sedang menstruasi, ada baiknya meminum teh hangat. Teh dipercaya mampu untuk mengurangi rasa kram yang terjadi dan sakit pada punggung selama menstruasi.
Namun, baru-baru ini beberapa penelitian justru mengungkapkan fakta sebaliknya. Ketika sedang menstruasi, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi teh. Adapun yang menjadi alasannya adalah sebagai berikut :
Mengandung kafein
Jumlah kandungan kafein dalam teh sebanyak 26,1 mg. Dilansir dari Times of India, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan.
Selain itu, teh hitam atau dikenal juga dengan Hong Cha, memiliki kandungan kafein paling tinggi. Satu cangkir teh Hong Cha memiliki kadar kafein sebanyak 40 - 60 mg. Namun, disisi lain ada yang menyebutkan bahwa tidak masalah untuk meminum 1-2 cangkir teh hangat selama menstruasi selama dibarengi dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dan vitamin C, yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam darah.
Mengandung Asam Tannat
Semua teh memiliki kandungan asam tannat yang bila dikombinasikan dengan makanan akan mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.
Minum teh terlalu banyak saat menstruasi tidak hanya menyebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh, tapi juga dapat menyebabkan sakit kepala, mudah tersinggung, insomnia, gelisah dan gugup. Sebaiknya wanita yang sedang menstruasi lebih memilih untuk minum air hangat daripada teh hangat.
Sumber : health.liputan6.com
Tag : menstruasi, teh, minum teh saat menstruasi, larangan minum teh saat menstruasi, hindari minum teh saat menstruasi, jangan minum teh saat menstruasi, hubungan minum teh dengan menstruasi, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar