Ilustrasi gambar by jejamo.com |
IndoNewz.com - Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor roda dua adalah 'memanaskan'. Biasanya kegiatan memanaskan sepeda motor dilakukan di pagi hari sebelum beraktivitas. Tujuan dari memanaskan adalah agar oli bisa bekerja melumasi semua komponen yang ada di dalam mesin.
Namun dalam memanaskan sepeda motor juga tidak boleh sembarangan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah tempat. Menurut Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Timur, Rendra Kusuma menyarankan agar pemilik sepeda motor mau memperhatikan tempat memanaskan sepeda motornya.
Dirinya menyarankan agar jangan memanaskan sepeda motor dengan jarak yang terlalu dekat dengan tembok. Khususnya bagi sepeda motor keluaran terbaru yang lampu utamanya sudah menyala saat mesin motor dihidupkan. Itu karena dapat merusak atau membuat bagian mika pada lampu depan meleleh akibat terlalu panas.
Efek panas akibat pancaran sinar lampu akan berbalik arah ke sepeda motor. Jadi hindari memanaskan motor jangan tepat berada di depan tembok agar panasnya tidak memantul.
Lalu Rendra juga menyarankan agar jangan memanaskan motor di dalam ruangan. Sebab gas buang kendaraan mengandung berbagai kandungan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, seperti gas karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan timbal.
Selain itu, panas yang dihasilkan tidak terbuang ke udara dan akan mengumpul di dalam ruangan. Hal ini bisa menjadi bahaya bila terhirup oleh manusia.
lebih lanjut Rendra menjelaskan kalau memanaskan motor tidak perlu terlalu lama, cukup tiga sampai lima menit saja. Menurutnya mesin motor keluaran terbaru saat ini tidak perlu dipanaskan terlalu lama. Karena pada dasarnya komponen motor sudah siap bekerja saat mesin dinyalakan.
Sumber : otomotif.kompas.com
Tag : memanaskan motor, aturan memanaskan motor yang benar, saran memanaskan motor yang baik, jangan memanaskan motor terlalu lama, anjuran memanaskan motor yang baik, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar