|
Berikan bayi ASI saja sampai usia 6 bulan (Gambar by berkahkhair.com) |
IndoNewz.com - Sangat menyenangkan bagi seorang wanita yang baru saja melahirkan anaknya. Itu artinya bertambah lagi kebahagiaan menjadi seorang wanita karena sudah menjadi seorang ibu. Memberikan yang terbaik kepada si buah hati adalah keinginan setiap ibu, termasuk asupan gizinya.
Asupan gizi yang terbaik untuk si buah hati adalah Air Susu Ibu (ASI) yang diproduksi secara alami oleh tubuh. ASI ini sangat penting untuk tumbuh kembang si buah hati karena mengandung vitamin, protein, dan lemak. Selain itu bentuknya pun lebih sesuai dan mudah dicerna oleh bayi ketimbang susu formula.
Pemerintah saat ini sedang menggalakan program ASI Eksklusif yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga berusia enam bulan. Selama waktu enam bulan itu, bayi hanya boleh diberikan ASI saja. Meskipun begitu, banyak ibu yang sulit untuk memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya. Contohnya saja wanita yang sedang menjalani kemoterapi untuk kanker, mengidap tuberkulosis, pengguna narkoba, mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan penderita HIV AIDS.
Bagi ibu yang bekerja, biasanya mereka akan memompa ASI nya ke dalam botol untuk disimpan dalam lemari es. Hal ini dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan jika mereka harus membawa bayinya ke tempat kerja. Selain itu, selama menyusui, ibu harus menjaga pola makan yang sehat agar tidak mempengaruhi kualitas dari ASI nya. Sebaiknya ibu yang sedang menyusui mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu, dan banyak minum air.
Berikut adalah manfaat dari ASI untuk bayi dan ibunya :
1. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat.
Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.
2. Anak menjadi lebih cerdas.
Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses menyusui mungkin turut memberi kontribusi.
3. Berat badan bayi ideal.
Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif. Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang susu formula, sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak. Maka ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi juga akan memiliki leptin (hormon yang memiliki peranan penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.
4. Tulang bayi lebih kuat.
Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.
5. Mendapat limpahan kolesterol.
Pada orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik. Namun itu tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.
6. Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat dia tidur.
7. Hubungan ibu dan anak lebih kuat.
Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatap-tatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.
8. Tubuh ibu lebih cepat langsing.
Tahukah Anda bahwa menyusui dapat membakar kalori? Ya, kalori yang terpakai saat menyusui bisa mencapai 500 kalori per harinya.
9. KB alami.
Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan.
10. Stres ibu berkurang.
Menyusui bisa merangsang produksi hormon oksitoksin yang bisa memuat Anda terasa rileks.
11. Mengurangi perdarahan.
Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim sebelum hamil.
12. Risiko terkena kanker menurun.
Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.
13. Ibu bisa hemat uang.
Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Hal ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.
Sumber : alodokter.com
Tag : air susu ibu, asi eksklusif, pentingnya asi bagi bayi, peranan asi bagi bayi, asi untuk tumbuh kembang bayi, manfaat asi bagi bayi, manfaat asi bagi ibu menyusui, indonewz, indonewz.com