Dubes AS saat menemui santri Madrasah Muallimin, Jombang, Jawa Timur (Foto by duta.co) |
Indonewz.com - Setelah Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS, dia mengganti semua duta besarnya, termasuk duta besar untuk Indonesia. Kini duta besar untuk Indonesia yang baru bernama Joseph R. Donovan Jr yang baru menjabat selama empat bulan.
Baru-baru ini dia melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Rabu (1/3/2017). Dalam kunjungannya itu, Dubes AS bertemu dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Walikota Surabaya itu pun mengajak Jospeh R. Donovan Jr untuk melihat dan berkeliling kawasan mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Dalam kawasan hutan mangrove itu terdapat banyak satwa monyet.
Dubes AS mengungkapkan alasannya datang ke Surabaya karena terkesan dengan program-program yang dimiliki oleh Ibu Tri Rismaharini. Selama satu jam keduanya berdialog mengenai langkah-langkah Pemerintah Surabaya dalam mengelola lingkungan. Setelah itu keduanya menanam pohon Mangrove bersama-sama.
Keesokan harinya pada Kamis (2/3/2017) Dubes AS memilih untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, tepantnya ke Madrasah Muallimin. Dalam kunjungannya itu Dubes AS, Joseph R. Donovan Jr berharap para santri untuk bisa belajar ke AS.
Dia meminta kepada para santri untuk tekun rajin dan tekun belajar agar bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar ke AS. Para santri bisa mendapatkan informasi mengenai beasiswa pada perwakilan AS yang berada di Surabaya dan Malang.
Dalam kunjungannya itu, Dubes AS ditemani oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Shalahudin Wahid atau yang lebih akrab disapa dengan Gus Sholah. Setelah berdialog dengan para santri dan mendapat penjelasan mengenai Madrasah Muallimin, Dubes AS juga berziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Setelah dari Pondok Pesantren Tebuireng, Dubes AS bertolak ke Kelenteng Hong San Kiong yang terletak di Kecamatan Gudo, Jombang, Jawa Timur. Dalam kunjungannya itu, Dubes AS bertemu dengan Ketua Kelenteng Toni Harsono.
Toni Harsono menjelaskan kalau Dubes AS sangat terkesan dengan wayang potehi. Dia sangat antusias dalam menonton permainan wayang potehi dan ikut melihat juga cara pembuatannya. Wayang potehi merupakan wayang khas tradisional yang dimiliki oleh orang Cina. Selain ingin menonton wayang potehi, Dubes AS juga sempat melakukan sembahyang dan bertemu dengan para tokoh Tionghoa.
Kedatangan Dubes AS ke klenteng menegaskan kalau klenteng bukan hanya untuk warga Tionghoa saja. Siapapun termasuk masyarakat umum juga bisa datang ke klenteng. Selama ini klenteng memiliki kesan tertutup dan hanya orang Tionhoa saja yang boleh masuk ke dalamnya.
Sumber : nasional.tempo.co
Tag : walikota surabaya, tri rismaharini, dubes as untuk indonesia, joseph r. donovan jr, pondok pesantren tebuireng, madrasah muallimin, jombang, surabaya, malang, kh shalahudin wahid, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar