Gambar by tekno.kompas.com |
Curah hujan yang tinggi ditambah intensitasnya yang sering, membuat beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Jabodetabek dilanda banjir. Jika sudah banjir, kemacetan panjang akan terjadi dan aktifitas pun akan terganggu. Untuk mengantisipasi daerah yang terkena banjir, kita harus tahu daerah mana saja yang terkena banjir, supaya bisa kita hindari.
Untuk bisa memantau daerah yang banjir, sudah bisa dilakukan melalui gadget yang kamu miliki. Dengan bermodalkan internet, kita bisa memantau bahkan memberi laporan mengenai daerah yang terkena banjir. Berbagai platform sudah ada untuk memantau banjir yang ada, salah satunya petabencana.id.
Petabencana.id merupakan proyek kolaborasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pasific Disaster Center, dan Humanitarian OpenStreetMap Team. Lalu mitra penyedia datanya terdapat Qlue, Twitter, Telegram, pasangmata.com, dan Z-Alert.
Ada tiga cara untuk bisa melaporkan banjir di petabencana.id :
1. Melalui twitter
Kamu cukup menuliskan "#banjir" tanpa tanda kutip lalu mention ke akun twitter @petabencana. Pihak admin akan mengirimkan sebuah link yang harus kamu buka. Ikuti panduan yang diberikan untuk menginput lokasi, foto, dan deskripsi banjir yang kamu lihat. Hal ini untuk menjunjung proses verifikasi data. Terakhir, ketika laporan kamu masuk, kamu bisa melihatnya di peta melalui link balasan.
2. Melalui telegram
Kamu cukup menuliskan teks bertuliskan "/banjir" tanpa tanda kutip ke bot @BencanaBot. Sang bot akan mengirimkan link untuk kamu ikuti panduannya. Cantumkan lokasi, foto, dan deskripsi banjir yang kamu lihat dan alami. Sesudahnya kamu bisa melihat laporan pada peta melalui link balasan.
3. Melalui aplikasi lokal
Kamu bisa menggunakan aplikasi lokal seperti Qlue, pasangmata.com, dan Z-Alert. Gunakan fitur pada masing-masing aplikasi untuk menggunakannya.
Jika kamu ingin mengetahui daerah mana saja yang terkena banjir, kamu bisa membuka situs petabencana.id dan kamu bisa melihat informasi banjir yang sudah divisualisasikan. Selanjutnya tinggal pilih daerah yang dituju. Pada lokasi tertentu, ada beberapa tanda yang dicantumkan.
Tanda merah artinya Siaga 1 dan tinggi banjir di atas 150 cm. Tanda jingga artinya Siaga 2 dan tinggi banjir sekitar 71 cm hingga 150 cm. Lalu siaga 3 bertanda kuning yang artinya tinggi banjir sekitar 10 cm hingga 70 cm. Terakhir, siaga 4 bertanda hijau yang artinya kamu diminta untuk berhati-hati.
Sumber : kompas.com
Tag : android, aplikasi android, gadget, informasi banjir, petabencana.id, laporan banjir, pantauan banjir, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar