 |
| Harga cabai naik, rakyat kesulitan membeli cabai (Foto by suaradesa.com) |
IndoNewz.com - Lonjakan harga cabai yang begitu tinggi membuat masyarakat kesulitan untuk bisa membeli cabai. Harga cabai naik bervariasi di setiap daerah. Mulai dari Rp 100 ribu per kg sampai ada yang tembus Rp 250 ribu per kg.
Selain masyarakat, pelaku industri makanan pun juga harus menghemat pengeluaran untuk membeli cabai. Mereka mulai mengurangi pemakaian jumlah cabe dalam masakannya yang berakibat menurunnya jumlah pendapatan.
Harga cabai yang mengalami kenaikan hanyalah jenis cabai rawit, sedangkan cabai besar dan cabai keriting tidak mengalami kenaikan harga yang drastis. Kenaikan harga cabai ini disebabkan karena petani tidak bisa menjual hasil panennya karena cabai banyak yang rusak. Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab gagal panennya cabai di berbagai daerah. Penjualpun terpaksa harus menaikkan harga cabai supaya tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.
Untuk mengatasi polemik harga cabai yang naik, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman akan menghidupkan kembali program 'Apotek Hidup' yang dahulu menjadi kebiasaan di masyarakat. Lalu ada juga progam Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), yaitu kegiatan menanam sayuran sendiri di rumah.
Untuk bisa mewujudkan program KRPL, rencananya Kementerian Pertanian akan membagikan 10 juta benih cabai untuk masyarakat di Indonesia. Selain itu ada juga program 'Pola Tanam Cabai' di setiap wilayah. Tujuannya adalah untuk menghindari paceklik karena daerah yang kelebihan stok cabai dapat memasok ke daerah yang sedang defisit cabai.
Program tersebut disampaikan oleh Mentan Amran Sulaiman di sela-sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 11 Januari 2017 kemarin. Lebih lanjut, Mentan Amran mengatakan kalau program pola tanam cabai, hasilnya tidak bisa selesai sekaligus, namun dia berharap kondisi paceklik bisa dikurangi.
Sumber : detik.com
Tag : harga cabai naik, program apotek hidup, mentan bagi benih cabai, kawasan rumah pangan lestari, pola tanam cabai, mentan amran sulaiman, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar