 |
| Waspada berita hoax di media sosial (Gambar by komputerlamongan.com) |
IndoNewz.com - Momen Pilpres maupun Pilkada adalah momen yang membuat hubungan pertemanan dan keluarga menjadi renggang. Bagaimana tidak, perbedaan pilihan dan prinsip menjadi hal yang mendasar. Masing-masing saling melakukan share mengenai hal yang positif terhadap pilihannya, lalu melakukan share hal negatif terhadap calon lainnya.
Sikap seperti itu seakan menjadi hal yang biasa. Lama-kelamaan perang opini ini berujung kepada fitnah. Tidak sedikit informasi yang berisi fitnah dan bohong belaka yang kita jumpai di media sosial saat ini. Informasi bohong atau yang lebih sering disebut dengan 'Hoax' membuat para pengguna akun media sosial melakukan block, unfollow atau unfriend secara massal.
Menanggapi soal berita Hoax tersebut, sejumlah kelompok masyarakat dan komunitas di Jawa Tengah akan mendeklarasikan Masyarakat Anti Hoax. Acara tersebut akan berlangsung pada hari Minggu, 8 Januari 2017 dan bertepatan dengan Car Free Day pukul 06.00 - 09.00 WIB di Jalan Pahlawan Semarang. Deklarasi Masyarakat Anti Hoax akan diberi tema "Turn Back Hoax Semarang". Rencana aksi deklarasi ini juga akan berlangsung di Wonosobo dan Solo.
Dijelaskan oleh Farid Zamroni selaku Koordinator Semarang Tolak Berita Hoax, sebagai masyarakat jangan mudah untuk menyebar ulang berita di media sosial, sebelum memastikan bahwa informasi tersebut adalah benar, sesuai dengan data dan fakta. Farid juga menambahkan bahwa berita Hoax menyebar begitu mudah dan cepat sehingga bisa berakibat memecah persatuan dan keberagaman sebagai bangsa.
Lebih lanjut Farid menambahkan kalau sebelumnya sudah ada gerakan atau kampanye yang menolak hoax, hanya saja sifatnya masih berdiri sendiri dan belum terkonsep dengan baik. Karena itu, sekarang berbagai komunitas mulai bersatu. Tujuan utamanya adalah menyatukan pikiran dan membuat langkah nyata untuk memberikan perubahan dan edukasi.
Rencananya Deklarasi Masyarakat Anti Hoax tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Pemkot Semarang, Polda Jawa Tengah, KNP Semarang, Kadin, Gerakan Pemuda Anshor, Komunitas Media Sosial, PHRI, Komunitas Drone, dan lainnya. Dalam deklarasi tersebut, selain melakukan orasi, akan ada penandatanganan bersama untuk masyarakat anti fitnah.
Source : tempo.co
Tag : car free day semarang, berita hoax, berita hoax di media sosial, deklarasi masyarakat anti hoax, semarang tolak berita hoax, masyarakat anti fitnah, gubernur jawa tengah ganjar pranowo, gubernur jawa tengah hadiri deklarasi anti hoax, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar