Gerobak Sari Roti dalam aksi 212 (Foto by tribunnews.com) |
IndoNewz.com - Pernyataan 'Boikot Sari Roti' mulai terjadi dimana-mana. Akibatnya penjualan produk tersebut pun mengalami penurunan. Aksi boikot Sari Roti terjadi setelah pada aksi 212 yang lalu, terdapat sejumlah gerobak Sari Roti yang memberikan roti secara gratis untuk para peserta aksi.
Namun setelah itu, produsen Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo membantah telah mendukung aksi tersebut dan menyatakan bahwa bagi-bagi roti gratis itu bukanlah kebijakan mereka. Menurut mereka, produk roti itu dibeli oleh seorang konsumen melalui salah satu agen di Jakarta. Pembeli meminta agar produk tersebut diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangi tulisan "gratis" tanpa sepengetahuan PT Nippon Indosari Corpindo.
Melalui laman web resminya, PT Nippon Indosari Corpindo menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen menjaga nasionalisme, keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik. Klarifikasi yang PT Nippon Indosari Corpindo sampaikan bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Aksi boikot terhadap produk Sari Roti terus berlanjut. Yang terbaru adalah munculnya surat edaran pada Yayasan Al Himah Surabaya dan SD Muhammadiyah 4 Surabaya tentang penghentian penjualan produk Sari Roti di kantin-kantin sekolah. Selain itu, Sari Roti juga di hilangkan dari menu hidangan di sekolah.
Tag : sari roti, boikot sari roti, produsen sari roti, pt nippon indosari corpindo, yayasan al hikmah surabaya, sd muhammadiyah 4 surabaya, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar