Waspada pneumonia pada anak dan balita (Foto by alodokter.com) |
IndoNewz.com – Istilah pneumonia mungkin masih asing di
telinga. Pneumonia atau istilah lainnya paru-paru basah adalah infeksi yang
memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Pada pengidap pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung
saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan.
Pneumonia bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Pneumonia juga menjadi penyebab kematian anak di bawah usia lima tahun di dunia
sebanyak 15 persen kasus. Pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus
pneumoniae. Tapi ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan anak mengidap
pneumonia, seperti virus, kuman, dan jamur. Selain itu, pneumonia juga bisa
disebabkan karena anak menghirup objek asing, seperti asap, batuk, ataupun debu.
Asap rokok yang menempel pada baju dan rambut orang tua, baik yang merokok atau
tidak, dapat menjadi pemicu anak mengidap pneumonia.
Ada berbagai cara yang bisa
dilakukan orang tua untuk mencegah pneumonia pada anak. Air susu
ibu (ASI) bisa mencegah berbagai penyakit, salah satunya adalah pneumonia.
Karena ASI mengandung zat baik yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak
terhadap virus dan bakteri penyebab pneumonia.
Lingkungan yang bersih dan kebiasaan yang baik seperti
mencuci tangan serta sanitasi yang baik akan mengurangi risiko anak terserang
pneumonia. Dan yang paling utama adalah imunisasi.
Imunisasi PCV 13 biasanya memakan biaya sekitar Rp 800
ribu, sedangkan PCV 10 memakan biaya sekitar Rp 500 ribu. Imunisasi PCV
dilakukan selama empat kali, yang terdiri dari 3 kali imunisasi utama (pada
bulan 2,4, dan 6) dan 1 kali booster (antara
bulan 12 dan 15).
Source : tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar