Proyek jalan tol Becakayu (Gambar by tempo.co) |
IndoNewz.com – Proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan
Bekasi – Jakarta kembali di lanjutkan. Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
(Becakayu) di gagas pada jaman pemerintahan Presiden Soeharto tahun 1995.
Karena terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998, proyek
pembangunan jalan tol ini pun dihentikan. Pada tahun 2013, Kementerian
Pekerjaan Umum (PU), menggelontorkan dana Rp 350 miliar untuk membantu proses
pembebasan lahan jalan tol tersebut.
Pada Oktober 2014, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor
konstruksi PT Waskita Karya lewat anak usahanya PT Waskita Toll Road mengambil
alih sebagian besar saham Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau pengelola Jalan Tol
Becakayu PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.
Lewat akuisisi saham dengan nilai transaksi mencapai Rp
240 miliar ini, Waskita Toll Road langsung menguasai kepemilikan sebesar 60%
atas PT Kresna Kusuma Dyandra Marga. Sejak Desember 2014 Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat di era Presiden Jokowi, melanjutkan pengerjaan proyek
jalan tol ini.
Berdasar akta pengambil alihan tersebut, disebutkan bahwa
seluruh seksi Tahap I selesai dibangun paling lama 36 bulan atau selesai pada
November 2017. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta proyek tersebut dikebut
pengerjaannya.
Source : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar