Pernikahan anak usia dini (Ilustrasi gambar by republika.co.id) |
IndoNewz.com – Sudah menjadi rahasia umum jika perempuan
di Jawa Barat cenderung memilih menikah muda atau di sebut dengan pernikahan
dini. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat berupaya
untuk terus menekan angka pernikahan usia dini yang kini masih marak terjadi di
wilayah Jawa Barat.
Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Jawa
Barat, Ida Indrawati, mengatakan rata-rata usia pernikahan bagi perempuan di
Jawa Barat yakni 18,05 tahun. Hal itu masih di bawah standar usia pernikahan
berdasarkan kesehatan reproduksi.
Jika berdasarkan kesehatan reproduksi wanita, minimal usia
seorang wanita bila ingin menikah adalah 21 tahun. Menurut angka demografi saat
ini, jumlah penduduk di Jawa Barat berjumlah 46,7 juta jiwa dan 26 persen dari
jumlah tersebut adalah remaja. Laju pertumbuhan penduduk di Jawa Barat juga
mengalami kenaikan sebesar 1,89 persen per tahun. Sedangkan angka kelahiran
bayi meningkat sebesar 850 ribu.
Faktor ekonomi dianggap sebagai pemicu meningkatnya angka
pernikahan dini di Jawa Barat. Karena ekonomi orang tua yang lemah, maka
menikahkan anak perempuannya adalah solusi utama agar terbebas dari tanggungan
ekonomi. Selain itu, bisa menikahkan anak perempuannya dengan orang yang kaya,
di anggap dapat mengangkat derajat orang tua.
Ada empat daerah di Jawa Barat yang menyumbangkan angka
pernikahan dini terbanyak, yaitu Indramayu, Karawang, Garut dan Subang.
Source : tempo.co
0 komentar:
Posting Komentar