Bright Gas, produk baru Pertamina (Gambar by pertamina.com) |
IndoNewz.com – Penggunaan LPG non subsidi atau dikenal
dengan Bright Gas meningkat di sejumlah daerah di Indonesia. Daerah yang
konsumsi Bright Gasnya meningkat adalah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT
(Jatimbalinus).
Bright Gas merupakan produk varian LPG terbaru dari
Pertamina. Kelebihan produk Bright Gas adalah produk ini memiliki keunggulan
berupa fitur Katup Ganda DSVS (Double Spindle Valve System) yang lebih aman
dalam mencegah kebocoran pada kepala tabung. Sedangkan untuk menjamin kualitas
dan ketepatan isi, Bright Gas 5,5 kg juga dilengkapi dengan Segel Hologram
dengan fitur OCS (Optical Color Switch) yang telah memperoleh paten dan tidak
dapat dipalsukan.
Di sejumlah daerah tersebut sudah dilakukan deklarasi
pink atau ajakan untuk tidak menggunakan gas LPG 3 kg dan beralih ke gas LPG
non subsidi. Provinsi yang sudah melakukan deklarasi pink itu adalah, untuk
provinsi Jawa Timur, lokasinya adalah Ngawi, Kediri, Ponorogo, Bojonegoro, Batu
dan Lumajang. Sementara di provinsi Bali ada Badung dan NTB sudah dilakukan di
Mataram.
Para kepala daerah yang menyatakan deklarasi pink
menjelaskan bahwa masyarakat mampu, termasuk PNS, bukan termasuk dalam kategori
penerima subsidi pemerintah, untuk itu sudah seharusnya tidak menggunakan LPG
Subsidi ukuran 3 Kg. Dengan mengurangi penggunaan LPG 3 Kg, maka masyarakat bisa
membantu negara untuk mengurangi beban subsidi. Dan anggarannya dapat digunakan
untuk alokasi sektor lain seperti peningkatan pendidikan dan kesehatan.
Antusias masyarakat terhadap penggunaan Bright Gas baik yang
ukuran 5,5 Kg maupun 12 Kg, sangat baik. Pada bulan Oktober 2016 tercatat
sebanyak 819 MT atau naik 200 persen dibandingkan realisasi bulan Januari 2016
yang sebesar 272 MT.
Hingga saat ini jumlah outlet Bright Gas di seluruh
Jatimbalinus sekitar 1.650 outlet. Rencananya akan terus bertambah agar masyarakat semakin mudah
menemui Bright Gas.
Source : viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar