Kapolri Tito Karnavian (Foto by poskotanews.com) |
IndoNewz.com – Kapolri Tito Karnavian akan menindak tegas
peserta aksi 2 Desember bila terbukti ada agenda lain yang bertujuan untuk
menggulingkan pemerintahan yang sah. Ia meminta kepada peserta aksi untuk tidak
melakukan cara-cara yang dapat merugikan kepentingan umum.
Bila peserta aksi melakukan blokir jalan dan hal itu
termasuk agenda yang lain, seperti politik dengan tujuan menggulingkan
pemerintahan yang sah, maka Ia dan jajaran kepolisian akan menindak tegas
perbuatan itu.
Kapolri juga menghimbau agar peserta aksi tidak melakukan
Solat Jumat di jalan protokol seperti Sudirma, Bundaran HI, dan Halim. Ia dengan
tegas melarang itu karena tidak di bolehkan dalam undang-undang. Bila tujuannya
ingin solat, itu bisa dilakukan di masjid yang tersebar di Jakarta.
Kapolri Tito juga akan melibatkan para tokoh masyarakat
dan agama Islam untuk menyikapi rencana aksi yang berpotensi mengganggu
kepentingan umum masyarakat. Ia juga akan mengajak Asosiasi taksi, asosiasi
sopir, asosiasi Organda untuk membahas hal yang sama.
Kapolri Tito Karnavian menegaskan tidak akan gentar
menghadapi segala potensi yang akan timbul. Tindakan tegas akan ditempuh jika
terjadi pelanggaran undang-undang. Ia mengatakan proses hukum kepada Ahok sudah
berjalan. Dan dalam waktu cepat diharapkan segera bisa masuk ke peradilan.
Sehingga persoalan Ahok tidak logis jika masih dipakai untuk isu aksi demo 2
Desember.
Bagi Kapolri, masalah hukum yang dihadapi Ahok sudah
selesai ketika proses hukum berjalan. Masyarakat diimbau untuk tidak terhasut.
Source : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar