Menara Masjid Kudus (Foto by radiosuarakudus.com) |
IndoNewz.com – Pemerintah Kabupaten Kudus kini sedang
gencar mengkampanyekan program Go Digital untuk pelaku usaha kecil dan menengah
(UKM). Program Go Digital ini berbasis online, jadi bisa di bilang menggunakan
internet untuk menjual produk-produknya.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar
Kabupaten Kudus, Sudiarti, pihaknya mencatat ada sekitar 500 UKM di
Kudus yang menjual produk khas kota Kudus. Tapi sayangnya baru ada 100 UKM yang
sudah memasarkan produknya melalui online. Produk-produk khas kudus yang sudah
dipasarkan secara online meliputi batik, bordiran, gebyok, jenang, hingga kopi.
Masih sedikitnya pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi
internet untuk usahanya disebabkan banyak faktor. Tapi secara umum alasan
mereka masih menerapkan sistem offline karena mereka sudah merasa nyaman dengan
cara seperti itu.
Oleh karena itu, Sudiarti menambahkan bahwa Dinas
Perdagangan Kudus telah mengedukasi agar para perajin siap untuk Go
Digital. Pihaknya memberi
penjelasan bahwa dengan teknologi, pembeli akan semakin banyak dan penghasilan
pun juga akan banyak.
Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Bupatinya, Musthofa,
telah memberikan edukasi kepada pelaku UKM hingga ke Desa Padurenan, Kecamatan
Gebog, Kabupaten Kudus. Berkat edukasi tersebut, kini daerah tersebut dijuluki ‘Kampung
Digital’.
Source : viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar