Disunnahkan bagi setiap Muslim untuk beraqiqah |
IndoNewz.com –
Banyak pertanyaan seputar aqiqah
yang sering di tanyakan pada forum-forum Islami. Hal mendasar yang harus
diketahui adalah pengertian dari aqiqah itu sendiri. Banyak pendapat yang
menjelaskan tentang aqiqah itu. Namun secara umum pengertian aqiqah adalah serangkaian ajaran Nabi Muhammad SAW untuk anak yang baru
lahir yang terdiri atas mencukur rambut bayi, memberi nama, dan menyembelih
hewan.
Berikut pelajaran
penting mengenai aqiqah yang perlu kita ketahui :
Hukum
aqiqah adalah sunnah mu’akkad dan seharusnya tidak ditinggalkan oleh orang yang mampu
melakukannya.
Waktu
utama aqiqah adalah hari ke-7
kelahiran, kemudian hari ke-14 kelahiran, kemudian hari ke-21 kelahiran,
kemudian setelah itu terserah tanpa melihat hari kelipatan tujuh. Pendapat ini
adalah pendapat ulama Hambali, namun dinilai lemah oleh ulama Malikiyah. Jadi,
jika aqiqah dilaksanakan sebelum atau setelah waktu tadi sebenarnya
diperbolehkan karena yang penting adalah aqiqahnya dilaksanakan.
Aqiqah asalnya menjadi beban ayah
selaku pemberi nafkah. Aqiqah ditunaikan dari harta ayah, bukan dari harta
anak. Orang lain tidak boleh melaksanakan aqiqah selain melalui izin ayah.
Imam Asy Syafi’i mensyaratkan bahwa yang
dianjurkan aqiqah adalah orang yang
mampu.
Apabila
ketika waktu pensyariatan aqiqah
(sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan tidak mampu, maka aqiqah menjadi
gugur, walaupun nanti beberapa waktu kemudian orang tua menjadi kaya.
Sebaliknya apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua
dalam keadaan kaya, maka orang tua tetap dianjurkan mengaqiqahi anaknya
meskipun anaknya sudah dewasa.
Imam Asy Syafi’i memiliki pendapat
bahwa aqiqah tetap dianjurkan
walaupun diakhirkan. Namun disarankan agar tidak diakhirkan hingga usia baligh.
Jika aqiqah diakhirkan hingga usia baligh, maka kewajiban orang tua menjadi
gugur. Akan tetapi ketika itu, anak punya pilihan, boleh mengaqiqahi dirinya
sendiri atau tidak.
Perhitungan
hari ke-7 kelahiran, hari pertamanya dihitung mulai dari hari kelahiran.
Misalnya si bayi lahir pada hari Senin, maka hari ke-7 kelahiran adalah hari Ahad. Berarti hari Ahad adalah hari
pelaksanaan aqiqah.
Pendapat
yang menyatakan, “Jika seseorang anak tidak diaqiqahi, maka ia tidak akan
memberi syafaat kepada orang tuanya
pada hari kiamat nanti”, ini adalah pendapat yang lemah sebagaimana dilemahkan
oleh Ibnul Qayyim
Setelah kita mengetahui tentang aqiqah itu, tidak ada
salahnya bila kita sebagai orang tua untuk melakukannya, terlebih lagi bila
keadaan secara ekonomi terbilang mampu. Untuk bisa melakukan aqiqah, kita bisa
meminta tolong kepada badan-badan yang memang khusus memberikan jasa pelayanan
aqiqah. Sekarang sudah banyak jasa aqiqah sehingga memudahkan kita sebagai
orang tua melakukan aqiqah untuk putra putrinya.
Salah satu jasa yang memberikan pelayanan aqiqah adalah Istana Aqiqah. Istana Aqiqah adalah
layanan aqiqah siap saji yang dikelola dengan mengedepankan amanah, mutu, serta
tetap menjaga nilai kesyari’an dari aqiqah itu sendiri. Istana Aqiqah adalah usaha baru, namun orang-orang di dalamnya
sudah memahami betul mengenai jasa pelayanan aqiqah. Bila berminat silakan
hubungi mereka di :
Paket Aqiqah Istana Aqiqah |
Head Office :
Jl. Cirendeu Raya No. 34E, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
Telepon / SMS / Whats App :
0858-8580-5035
Office Hour :
Senin – Minggu pukul 07.00 – 21.00
0 komentar:
Posting Komentar